Usaha-usaha pendidikan itu telah terdapat semenjak dahulu
kala. Usaha-usaha ini berjalan terus-menerus sampai sekarang. Perkembangan
usaha-usaha pendidikan ini sangat perlu diketahui dan dikaji untuk dicari
manfaatnya bagi usaha pendidikan dimasa sekarang. Pengkajian atau studi tentang
usaha-usaha pendidikan dimasa lampau itu, dilakukan oleh ilmu pendidikan
historis.
Metode historis ini digunakan untuk menemukan fakta-fakta
pendidikan yang sudah lampau dalam rangka mencari keterkaitan dengan kondisi
pendidikan sekarang. Metodologi historis dalam pendidikan adalah suatu wahana
sitematis, serta objektif, menilai, dan menafsirkan bukti-bukti tentang
kejadian-kejadian pendidikan masa lampau untuk dapat dimengerti pada masa.
Seperti pendapat yang dikemukakan I.L. Kandel bahwa “pendidikan perbandingan
itu mempelajari pendidikan waktu sekarang dengan mengingat latar belakang
historisnya’’. Bagi pendidikan perbandingan metode Historis dapat digunakan
untuk memenuhi sebagian dari kebutuhannya, yaitu mengenai latar belakang
historisnya atau bila yang diperbandingkan itu mengenai sejarah pendidikan
negeri-negeri tertentu.
Contoh penerapan metode historis ini misalnya dapat
digunakan untuk mengungkapkan fenomena pendidikan Indonesia pada era kolonial
terutama yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pergerakan dalam menanamkan
nasionalisme Indonesia. Kemudian dari keterangan tersebut dijadikan acuan dalam
membangun pendidikan Indonesia sekarang maupun masa yang akan datang agar
menjadi lebih baik lagi.
Jalan yang ditempuh oleh metode historis ini adalah:
a.
Memilih problem yang akan diteliti
b.
Mengumpulkan sumber-sumber bahan (sources materials)
c.
Penilaian dan pengujian sumber-sumber data yang terkumpul, kemudian dilanjutkan
penyajian
d.
Menentukan hipotesis untuk menjelaskan hakekat dari fenomena-fenomena
pendidikan yang sudah lampau
e.
Melakukan penafsiran atas bahan-bahan yang telah terkumpul secara mendalam atau
juga penyusunan bahan-bahan
f.
Menyimpulkan dan membuat laporan mengenai temuan-temuannya
Sumber bahan yang paling dekat dalam penelitian dengan
metode historis adalah dokemen-dokumen, antara lain seperti :
a.
Peninggalan material : fosil, piramida, senjata, perkakas rumah tangga,
perhiasan, bangunan, benda-benda budaya
b.
Peninggalan tertulis : papyrus, daun (lontar ) bertulis, kronik, relief, candi,
catatan khusus, buku harian, arsip negara, dan lain-lain
c.
Peninggalan tak tertulis : adat istiadat, bahasa, dongeng, dan kepercayaan
Namun, terdapat
kelemahan dan kelebihan dari penerapan metode historis. Kelemahannya
pemakaian metode ini bergantung pada peristiwa masa lampau, dimana
sumber-sumber yang dibutuhkan belum pasti masih ada atau tidak keberadaannya.
Sedangkan kelebihannya kita dapat mengetahui perkembangan pendidikan dari masa
lampau hingga sekarang dengan melibatkan beberapa variabel yang dilihat secara
holistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar