Selasa, 13 Desember 2016

Ilmu Pendidikan Praktis

Ilmu Praktis merupakan satu konsep pelajaran yang bersifat realitas atau mengaplikasikan teori yang ada akan tetapi kebanyakan ilmu teori hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan eksperimen yang sebagian besar dilakukan untuk mengkonfirmasi apakah teori tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan harian atau tidak, malah bersifat pendidikan sentris keterampilan hidup untuk periode jangka panjang.
Ilmu praktis adalah suatu praktek pendidikan  untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam mencari pengetahuan. Pendidikan sebagai ilmu. Ilmu pendidikan praktis memberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan-ketentuan pendidikan yang langsung ditujukan kepada perbuatan mendidik. Ilmu pendidikan praktis ini menempatkan diri di dalam situasi pendidikan dan mengarahkan diri pada perwujudan/ realisasi dari ide-ide yang dibentuk dan dari kesimpulan-kesimpulan yang diambil.
Ilmu praktis dapat dikatakan saling berkaitan dengan ilmu teoritis,   karena ia membentuk satu jaringan kerja  yang  menunjukkan sesuatu ilmu itu bisa dipakai atau tidak. Selain itu ilmu pendidikan praktis dan ilmu pendidikan teoritis berkaitan dengan pendidikan moral, karena pendidikan moral sangat penting bagi anak serta cara agar pendidikan moral tersebut dapat dilaksanakan.
Secara ekplisit, moral adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu. Moral dapat dikaikan dengan istilah etik, kesusilaan, dan budi pekerti. Moral merupakan nilai tentang baik buruk kelakuan manusia. Oleh karena itu moral berkaitan dengan nilai afektif (perasaan, sikap, emosi, kemauan, keyakinan dan kesadaran). Dengan demikian pendidikan moral dapat pula dipersamakan dengan istulah pendidikan etik, pendidikan budi pekerti, pendidikan nilai (value education), pendidikan watak, pendidikan akhlak, atau pendidikan afektif. Misalnya ilmu shalat,  sebelum memulai ibadah itu seseorang harus mempelajari teori  dasar terlebih dahulu, kemudian baru ilmu tersebut dipraktekkan ketika sudah mahir terhadap teori yang dipelajari. Ilmu shalat ini merupakan bentuk penghambaan seorang muslim kepada Rabbnya serta merupakan mekanisme yang sistemik, prosedur  yang teratur dan kontinu dalam rangka membimbing seorang muslim untuk menjadi lebih baik.

Menurut Langeveld dikatakan bahwa praktek yang tidak dibimbing oleh hipotesa atau teori-teori tertentu, maka akan berakhir sebagai pemborosan dana, tenaga dan waktu karena hanya didasarkan pada percobaan yang tidak terarah dan tidak menentu. Sebenarnya praktek dapat mengubah teori atau dengan kata lain apabila fakta tidak sesuai dengan teori, maka teori itu mesti diubah. Jadi fakta ini dapat memperkaya teori. Dari ilmu pendidikan praktis dapat dihasilkan ilmu-ilmu seperti pendidikan sosial, keluarga, luar biasa, agama, dan lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar