Selasa, 13 Desember 2016

Teori-Teori Pendidikan

Teori pendidikan terbagi menjadi empat macam yaitu:
1)      Teori pendidikan klasik (classical education)
Teori ini berdasarkan kepada flsafat klasik. Teori pendidikan ini lebih menekankan peranan isi pendidikan dari pada proses.
2)      Teori pendidikan personal (personalized education)
Teori pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak dilahirkan anak memiliki potensi-potensi tertentu. Pendidikan harus dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik dengan bertolak dari kebutuhan dan minat peserta didik. Teori ini memiliki dua aliran yaitu :
a.       Pendidikan progresif, dengan tokoh pendahulunya, Francis parker dan John Dewey memandang bahwa peserta didik merupakan satu kesatuan yang utuh.
b.      Pendidikan romantic, berpangkal dari pemikiran-pemikiran J.J. Rouseau tentang tabula rasa, yang memandang setiap individu dalam keadaan fitrah, memiliki nurani kejujuran, kebenaran dan ketulusan
3)      Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan, yaitu suatu konsep pendidikan yang mempunyai persamaan dengan pendidikan klasik tentang peranan pendidikan dalam menyampaikan informasi. Namun diantara keduanya ada yang berbeda. Dalam teknologi pendidikan, yang lebih diutamakan adalah pembentukan dan penguasaan kompetensi atau kemampuan-kemampuan praktis, bukan pengawetan dan pemeliharaan budaya lama.
4)      Teori pendidikan interaksional
Pendidikan interaksional yaitu suatu konsep pendidikan yang bertitik tolak dari pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dan bekerja sama dengan manusia lainnya. Pendidikan salah satu bentuk kehidupan juga berintikan kerja sama dan interaksi.

Dalam pendidikan interaksional, belajar lebih dari sekadar mempelajari fakta-fakta. Flsafat yang melandasi pendidikan interaksional yaitu flsafat rekonstruksi sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar