Teori pendidikan terbagi menjadi empat macam
yaitu:
1)
Teori
pendidikan klasik (classical education)
Teori
ini berdasarkan kepada flsafat klasik. Teori pendidikan ini lebih menekankan
peranan isi pendidikan dari pada proses.
2)
Teori
pendidikan personal (personalized education)
Teori
pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak dilahirkan anak memiliki
potensi-potensi tertentu. Pendidikan harus dapat mengembangkan potensi-potensi
yang dimiliki peserta didik dengan bertolak dari kebutuhan dan minat peserta
didik. Teori ini memiliki dua aliran yaitu :
a.
Pendidikan
progresif, dengan tokoh pendahulunya, Francis parker dan John Dewey memandang
bahwa peserta didik merupakan satu kesatuan yang utuh.
b.
Pendidikan
romantic, berpangkal dari pemikiran-pemikiran J.J. Rouseau tentang tabula rasa,
yang memandang setiap individu dalam keadaan fitrah, memiliki nurani kejujuran,
kebenaran dan ketulusan
3)
Teknologi
Pendidikan
Teknologi
pendidikan, yaitu suatu konsep pendidikan yang mempunyai persamaan dengan
pendidikan klasik tentang peranan pendidikan dalam menyampaikan informasi.
Namun diantara keduanya ada yang berbeda. Dalam teknologi pendidikan, yang
lebih diutamakan adalah pembentukan dan penguasaan kompetensi atau
kemampuan-kemampuan praktis, bukan pengawetan dan pemeliharaan budaya lama.
4)
Teori
pendidikan interaksional
Pendidikan
interaksional yaitu suatu konsep pendidikan yang bertitik tolak dari pemikiran
manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dan bekerja sama
dengan manusia lainnya. Pendidikan salah satu bentuk kehidupan juga berintikan
kerja sama dan interaksi.
Dalam
pendidikan interaksional, belajar lebih dari sekadar mempelajari fakta-fakta.
Flsafat yang melandasi pendidikan interaksional yaitu flsafat rekonstruksi
sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar