Pendidikan
sebagai sebuah praktik dalam sebuah kelompok sosial akan berbeda-beda
dibandingkan dengan kelompok-kelompok sosial lainnya. Perbedaan-perbedaan ini
sehubungan dengan adanya komponen tujuan moral yang berbeda-beda dalam setiap
tujuan global atau tujuan jangka panjang dari setiap system pendidikan dalam
sebuah kelompok sosial atau bangsa.
Perbedaan-perbedaan dimungkinkan juga berkenaan dengan tujuan-tujuan
kontekstuial pendidikan.
Situasinya
beraneka ragam. Disamping disaat itu, konseptualisasi pendidikan masih
merupakan sebuah bidang yang langka. Keadaan ini menyulitkan bagi orang yang
ingin memahami pendidikan secara komprehensif. Seharusnya terdapat
naskah-naskah pendidikan yang khas Indonesia atau sebuah naskah yang mendapat
consensus luas masyarakat akademiks damn pendidikak Indonesia yang berjudul
Pedagogik Indonesia. Ini diperlukan oleh
para pengembang pendidikan dan oendidik Indonesia. Karena itu jalan kearah ini
harus dirintis. Rintisan tersebut dilkakukan dengan berupaya mengungkap model
konseptual pedagogic dari Paulo Freire, pendidik dari Brazil.
Paulo
Freire adalah orang yang pertama menggunakan istilah pedagogi (pedagogy) di
Amerika Serikat (AS) pada tahun 1960-an,
setelah lama istilah tersebut tidak
digunakan dalam dunia akademik AS karena diganti oleh istilah pendidikan
(education).
Pedagogik
Freire muncul di abad XX, diharaopkan sebuyah abad yang lebih kaya dan mendalam
dibandingkan dengan abad-abad sebelumnya dari segi pemikiran dan praktik.
Buku-buku yang ditulis oleh Paulo Freire ada sebanyak 62 judul, dan tentang
karya-karyanya yang ditulis orang lain ada sebanyak 32 judul. Ini terdapat
dalam sebuah biografi singkat Paulo Freire (Provenzo & Eugene, 2011).
Pedagogik
yang komprehensif harus dianalisis secara kritis melalui sebuah penelitian
dalam bentuk sebuah analisis konseptual. Hasilnya akan sangat bermanfaat bagi
mereka yang berkepentingan untuk melakukan konseptualisasi pedagogik, termasuk
konseptualisasi Indonesia. Konseptualisasi pedagogik adalah sehimpunan
aktivitas yang termasuk ke dalam second-orderv disipline dan higher-order
activity. Produknya adalah konsep atau teori dengan berbagai karakteristiknya.
Menurut Moore (2010) mengidentifikasi tentang teori –teori pedagogic ini
sebagai berikut.
- Teori preskriptif terbatas : teori pedagogic atau teori pengajaran
- Teori deskriptif umum : teori-teori social
- Teori preskriptif umum : filsafat pendidikan, dan
- Teori filsafat analitik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar