Seorang
penulis abad ke-20, Edward J. Power dengan bukunya Philosophy Of Education,
Studies In Philosophies, Schooling, and Educational Policies (1982) memetakan
komponen-komponen pendidikan dalam kaitannya dengan implikasi-implikasi yang
ditariknya dari beberapa aliran filsafat pendidikan. Komponen-komponen tersebut
mencakup :
1. Educational
purpose
2. The
place students
3. The
role of teacher
4. Curriculum
5. Method
6. Social
education
7. Liberal
education
8. Teaching
of religion
9. Indoctrination
10. Partisan
teaching
11. Scientific
humanitarianism
Power
(1982) juga menyusun kerangka filsafat pendidikan dari sudut perananya bagi
dunia pendidikan, sebagaimana berikut ini :
1. Peran
inspirasional, yakni mendeskripsikan cita-cita utopian pendidikan formal dan
informal
2. Peran
analitikal, yakni menyingkap dan menginterpretasi makna dari wacana dan praktik
pendidikan
3. Peran
preskriptif, yakni memberikan aranh yang lebih jelas dan tepat untuk praktik
pendidikan disertai dengan komitmen untuk implementasinya
4. Peran
investigasi dan inkuiri, yakni menyelidiki kebijakan-kebijakan dan
praktik-praktik pendidikan disertai dengan suatu pandangan untuk menjustifikasi
atau merekrontruksinya.
Suatu
aliran filsafat pendidikan dapat memainkan satu atau beberapa dari
peranan-peranan tersebut. Disamping itu, Power (1982) merumuskan kontribusi
yang mungkin dilakukan oleh suatu aliran filsafat pendidikan, yaitu :
1. Praktik
langsung, yakni memandu praktik pendidikan di ruang kelas dan laboratorium
2. Teoritis,
yakni mengekspresikan prinsip pendidikan atau sebagaimana dalam sejarah pendidikan,
merekam kejadian dan praktik pendidikan masa lalu
3. Kombinasi
teoritis dan praktik, yakni dengan prinsip membuat deklarasi-deklarasi
universal tentang pendidikan dan dengan kebijakan menerjemahkan prinsip
pendidikan untuk aplikasi ke dalam kondisi-kondisi social dan pendidikan
kontemporer. Adapun praktiknya dengan mengimplementasikan prinsip dan kebijakan
ke dalam tataran pengajaran dan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar